LAPORAN HASIL AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF
PGP – Angkatan 4-Kab. Sragen
Aviandri Cahya Nugroho, S.Pd., Gr. - Modul
1.4.a.10 Aksi Nyata
Guru SD Negeri Pengkok 3 Kab. Sragen
LATAR BELAKANG
Literasi adalah kemampuan berbahasa seseorang (menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis) untuk berkomunikasi dengan cara yang berbeda
sesuai dengan tujuannya. Teale & Sulzby (1986) mengartikan literasi secara
sempit yaitu, literasi sebagai kemampuan membaca dan menulis. Hal ini sejalan
dengan pendapat Grabe dan Kaplan (1992) dan Graff (2006) yang mengartikan
literacy sebagai kemampuan untuk membaca dan menulis. Kemampuan membaca dan
menulis sangat diperlukan untuk membangun sikap kritis dan kreatif terhadap
berbagai fenomena kehidupan yang mampu menumbuhkan kehalusan budi,
kesetiakawanan dan sebagai bentuk upaya melestarikan budaya bangsa. Bagaimana membuat
peserta didik memiliki semangat untuk melakukan literasi baik membaca maupun
menulis. Bermula dari kesadaran, dan menumbuhkan motivasi intrinsik. Bagiamana budaya
literasi di kelas maupun di sekolah yang merupakan cerminan budaya poisitif ini
dapat tumbuh dan berkembang menjadi karakter semua warga sekolah. Bagaimana
Budaya positif di sekolah yang harus dikembangkan guru untuk mewujudkan
karakter atau profil pelajar Pancasila. Serta bagaimana efektifitas komunikasi
dua arah yang diciptakan dapat membantu menumbuhkan kesadaran murid agar
menjadi pribadi yang berempati dan berbudaya serta menumbuhkan budaya literasi.
TUJUAN
AKSI NYATA
Adapaun tujuan aksi nyata yang dilakukan calon
guru penggerak yaitu:
1. Literasi
adalah bagian dari kesepakatan kelas yang wajib dijalankan dan diterapkan oleh
murid dan guru.
2. Melatih
kedisiplinan dan tanggung jawab siswa untuk senantiasa melakukan budaya positip
yaitu melaksanakan literasi setiap hari.
3. Agar
murid, guru, dan seluruh warga sekolah suka dengan budaya literasi.
4. Agar
menimbulkan semangat belajar murid.
DESKRIPSI
AKSI NYATA
Calon
guru penggerak melaksanakan jadwal aksi nyata modul 1.4 dengan melaksanakan kesepakatan
kelas yang dilaksanakan guru Bersama siswa, kemudian calon guru penggerak
mengambil satu poin kesepakatan yang dapat dilakukan saat ini adalah kegiatan
literasi 15 menit sebelum pembelajaran dimulai melalui analisis Inkuiry
apresiatif model bagja. Adapun langkah-langkah aksi nyata yang dilakukan :
1. Meminta
izin dengan kepala sekolah
2. Berkomunikasi
dengan murid untuk hadir kesekolah tepat waktu.
3. Bekerjasama
dengan siswa untuk selalu Bersama- sama melaksanakan literasi sebelum kegiatan
pembelajaran.
4. Melaksanakan
evaluasi kegiatan.
Respon peserta didik merasa senang dan
apresiatif, mereka bersemangat melakukan perubahan aturan-aturan kelas.
Bersemangat untuk menyepakati draft kesepakatan karena motivasi intrinsik untuk
menjadi lebih baik.
TOLAK
UKUR KEBERHASILAN
1.
Murid selalu menjalankan kesepakatan kelas
setiap hari yaitu dengan dating ke sekolah tepat pada waktunya serta
melaksanakan kegiatan Literasi 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran
2.
Budaya literasi tampak dikelas
3.
Terjalin komunikasi aktif antara guru, murid,
dan seluruh warga sekolah.
TANTANGAN
KEGIATAN
1.
Buku yang ada di sekolah terbatas sehingga
perlu alternative lain untuk mengumpulkan buku- buku agar dapat dimanfaatkan
siswa untuk kegiatan literasi.
2.
Rekan guru belum semua mau di ajak kerjasama
untuk menerapkan budaya literasi di setiap kelas. Sehingga proses memberi
contoh di kelas yang diampu calon guru penggerak terlebih dahulu.
PROGRAM
TINDAK LANJUT
Calon guru penggerak akan membuat budaya
literasi tidak hanya di kelas yang di ampu namun setiap kelas menerapkan budaya
literasi setiap 15 menit sebelum pembelajaran. Calon Guru Penggerak bekerjasama
dengan rekan guru di kelas yang lain.
HASIL
AKSI NYATA
Gambar
1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah
Gambar 2. Kegiatan literasi
Gambar 3. Kegiatan literasi
Gambar 4. Kegiatan literasi
Gambar 5. Kegiatan literasi
0 Response to "LAPORAN HASIL AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF "
Posting Komentar